BAB I
A.
LATAR
BELAKANG
Informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari
teknologi. Antusias
masyarakat akan munculnya teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama
semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam
penyampaiannya,
kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat seperti tanpa jarak.
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia.
Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju
sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Contohnya, pada salah satu teknologi canggih pada masa ini yang akan dibahas yaitu mengenai telepon genggam atau
yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.
Beberapa tahun yang lalu handphone
hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis saja. Namun, seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan.
Baik dari kalangan remaja maupun anak kecil. Apalagi, sekarang handphone sudah dilengkapi dengan
beberapa fitur yang canggih dan menarik.
Handphone
kini bukan lagi sekedar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup
dan trend, bahkan bisa dibilang ‘nggak
gaul’ jika tidak mempunyai handphone. Di kalangan remaja, handphone merupakan alat yang multifungsi. Misalnya, untuk menelepon,
mengirim pesan, sarana hiburan (permainan, audio, video), internet, membantu
proses pembelajaran, bahkan untuk hal-hal negatif sekalipun.
B.
IDENTIFIKASI
MASALAH
1.
Definisi handphone.
2. Perkembangan
handphone dari masa ke masa.
3. Pengaruh
penggunaan handphone terhadap
kehidupan.
4. Tindakan
remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone.
C.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa definisi handphone?
2.
Bagaimana perkembangan handphone dari masa ke masa?
- Apa peranan handphone terhadap kehidupan remaja?
- Apa pengaruh handphone bagi remaja?
- Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone?
D.
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui perkembangan handphone serta penggunaannya oleh remaja.
2.
Memberikan
informasi kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mengenai
perkembangan handphone.
3.
Memberikan informasi kepada siswa, guru dan
masyarakat terutama remaja mengenai dampak penggunaan handphone.
4.
Memberikan
gambaran kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mangenai pengaruh handphone
dalam kehidupan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
DEFINISI HANDPHONE
Apa itu handphone?Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ).
Generasi pertama system selular Analog yaitu AMPS ( Advance Mobile Phone
Service ). Versi dari AMPS dikenal sebagai Narrowband Advance Mobile Phone
Service ( NAMPS ) yang menggabungkan teknologi digital, sehingga system ini
dapat digunakan untuk membawa tiga kali lebih besar kapasitas pada setiap
panggilan versinya. Pada tahun 1981 muncul NMT ( Nordic Mobile Telephone System
). Pada tahun 1982 muncullah GSM ( Global System For Mobile Communination ).
Pada tahun 1990 jaringan Amerika Utara bergabung membentuk standarisasi
IS-54B dimana standarisasi ini adalah yang pertama kali menggunakan dual mode
seluler berdasarkan teknik penyebaran spectrum untuk meningkatkan kapasitas
yang disebut IS-95. Dengan menggunakan protocol AMPS sebagai defaultnya, akan
tetapi mempunyai cara kerja SEC. Normal yang berbeda dengan analaog selular
serta lebih canggih dibanding IS-54.
Pada awalnya disebutkan bahwa yang menggunakan teknologi sistem Code
Division Multiple Access ( CDMA ) secara digital akan meningkatkan kapasitas
hingga 10 sampai 20 kali pada sistem selularnya. Meskipun konsep tersebut
mengedankan hal inilah yang menjadikan sistem berdasarkan CDMA menjadi metode
transmisi pilihan pada pemasangan-pemasangan baru di atas sistem CDMA.
Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu GSM dan CDMA tetapi
sekarang ada era generasi baru Handphone yaitu era generasi ke-3 ( 3G
). Dimana generasi ini telah merambah ke layanan internet secara wireless.
B.
PERKEMBANGAN HANDPHONE DARI
MASA KE MASA
Handphone saat ini memang bukan barang yang mewah dan aneh bagi
masyarakat Indonesia. Industri handphone bergerak sangat cepat, setara dengan melesatnya kecepatan
suaranya. Belum lagi ukuran handphone yang berlomba untuk makin kecil
dan menarik.
Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi
semakin banyak dipasaran dan turut memanjakan konsumen. Handphone kini bukan
lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup,
penampilan, dan trend.
Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi,
mencipta dan menghibur baik dengan suara, tulisan, gambar, musik maupun video.
Teknologi handphone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3
April 1973. Komunitas bisnis telefon bergerak mengingatnya sebagai hari
lahirnya handphone. Saat itu untuk pertama kalinya pembicaraan jarak
jauh dengan perangkat telefon bergerak portable dilakukan. Yang pertama kali
mencobanya adalah Martin Cooper, General Manajer Divisi Sistem Komunikasi
Motorola. Ide handphone datang dari Cooper yang bermimpi untuk membuat
alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan untuk dapat keluar dari
keterbatasan telefon tetap (fixed phone). Handphone Mr.
Cooper ini memiliki berat hampir 1 kg dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai
teknologi baru, handphone tersebut tidak langsung dijual ke
masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun sampai tersedia layanan komersial
telefon bergerak.
Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X.
Inilah handphone pertama yang mendapat izin dari Federal Communications
Commission) FCC dan bisa dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan
pemerintah di AS yang mengatur semua regulasi menyangkut penyiaran
(broadcasting) dan pengiriman sinyal radio atau televisi lewat gelombang udara.
Handphone ini tersedia di pasaran pada bulan April 1983. Beratnya
sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp
30-an juta.
C. DIBAWAH
INI ADALAH HANDPHONE YANG
MASIH SEDERHANA, BAIK FITUR MAUPUN BENTUKNYA :
C.
Pengaruh Penggunaan Handphone
Terhadap Kehidupan
1.
Kebiasaan Buruk Pemakai Handphone
Dapat kita ketahui dari penelitian para ilmuwan tentang
bahaya penggunaan handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya
menghindari 6
kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone
yang sebaiknya dihindari. Sebuah riset medis terbaru AS menunjukkan, bahwa
laki-laki yang menggunakan handphone lebih dari 4 jam setiap hari, bukan
saja sel maninya kurang dari 40% dibanding laki-laki yang persentase pemakaian handphone-nya
lebih rendah, bahkan mutu sel maninya juga kurang,sehingga kemampuan memiliki
anak juga menurun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan menghantar
gelombang radio ke pusat handphone dan gelombang radio manapun juga banyak akan terserap oleh tubuh yang berdampak
buruk terhadap kesehatan kita. Proses ini disebut radiasi handphone.
Meskipun masih berdebat tentang hal ini, tapi dalam percobaan binatang sudah
terbukti bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin banyak
mengandung kadar air maka kerusakannya semakin besar.
Wakil profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio
Universitas Jiaton, Shanghai yakni Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone
adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya terbesar sekitar 1 watt
lebih. Namun karena handphone kerap didekatkan dengan bagian otak yaitu
telinga, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari hari ke hari.
6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan
kesehatan meliputi
:
a.
Menggantungkan handphone dileher
atau pinggang.
Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak ada irama jantung),
fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone
di dada. Jika handphone digantung di bagian pinggang atau sisi perut
mungkin akan mempengaruhi fungsi
kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah simpan dalam tas yang dibawa
serta.
b.
Menempelkan handphone di telinga
ketika menelepon.
Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan
bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala,
selang 5 detik kemudian baru dihubungi kembali.
c.
Sinyal handphone semakin lemah
ketika menempel di telinga.
Berdasarkan prinsip kerja handphone,
dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan
daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas
radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang
dialami bagian kepala akan berlipat ganda.
d. Percakapan handphone
terlalu lama.
Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon
terlalu lama, jika memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap
atau memakai alat
pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dengan handphone dalam jangka
waktu lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri dan kanan telinga 1-2
menit.
e.
Sembunyi di
sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia.
Dengan bersembunyi di sudut bangunan dalam kondisi umum,
penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian
dapat meyababkan daya radiasi handphone dalam sudut
tertentu bertambah besar.
f.
Mondar-mandir
(selalu bergerak).
Sejumlah orang
tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon, selalu bergerak kesana
kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan posisi dapat menyababkan
ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya
luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.
Selain itu, 8
tipe orang berikut ini sebaiknya mengurangi pemakaian handphone:
- Penyakit epilepsi
- Penyakit jantung
- Lemah saraf parah
- Katarak
- Diabetes
- Wanita hamil dan menyusui
- Anak-anak
- Orang tua berusia lebih dari 60 tahun
2. Sinyal Handphone Bagi Otak
Berhati-hatilah dengan pesawat telefon seluler Anda.
Emisi sinyal telefon seluler ternyata bisa merangsang bagian korteks otak yang
paling dekat dengan pesawat telefon itu. Pengaruh handphone pada otak dan
hubungannya dengan kanker.
Hampir dua miliar orang di seluruh dunia sudah
menggunakan handphone. Dari jumlah tersebut lebih dari 500 juta
menggunakan jenis yang memancarkan medan elektromagnetik yang dikenal sebagai
GSM (Global System for Mobile Communication. Boleh dikatakan, penggunaan EMF
(frekuensi elektromagnetik) dalam jangka waktu lama dan kontinu berkaitan
dengan penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari mungkin akan
memicu risiko atau bahkan manfaat bagi penderita sakit otak.
Sebenarnya, studi medis mengenai penggunaan handphone
dan pengaruhnya pada otak telah memberi hasil beragam. Tahun lalu para peneliti
Swedia menemukan penggunaan handphone dalam jangka waktu lama akan
meningkatkan risiko tumor otak. Namun, studi ini dibantah oleh empat operator
handphone Jepang yang tak menemukan bukti bahwa gelombang radio dari handphone
bisa membahayakan sel atau DNA.
Hal yang sama juga dikeluarkan Dewan Kesehatan Belanda
yang menganalisis beberapa studi dan tak menemukan bukti bahwa radiasi dari
telefon seluler berbahaya bagi otak. Semuanya masih serba kontroversi. Namun
demikian, alangkah lebih bijaksana jika para pengguna handphone lebih
mengedepankan sikap hati-hati dan tak berlebihan. Gunakanlah handphone
sesuai kebutuhan.
D.
Tindakan
Remaja Untuk Menghindari Penyalahgunaan
Handphone
Tindakan yang seharusnya dilakukan setiap remaja untuk
menghindari penyalahgunaan handphone yaitu :
1.
Menolak ajakan teman untuk menyimpan
maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi.
- Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
- Ketika berada di rumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan menggunakan handphone.
- Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.
- Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno dari handphone.
- Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
- Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
- Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat
penting. Mengingat kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para
remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua.
Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone. Sehari saja tidak memegang handphone terasa tidak
enak karena handphone dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi, dan
sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga. Anak-anak
zaman sekarang lebih mementingkan handphone daripada pelajaran. Coba
bayangkan setiap anak selalu memegang handphonenya masing-masing dan sedangkan
buku pelajaran tidak di pegang sama sekali hanya dibiarkan begitu saja tanpa
peduli.
Berikut merupakan tindakan remaja pengguna handphone baik sikap positif maupun sikap negatif :
1.
Banyak siswa yang mempunyai handphone
waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau saling telepon (bukan untuk
belajar).
2.
Ketika proses belajar mengajar sedang
berlangsung di dalam kelas siswa memilih sibuk dengan handphone mereka.
3.
Sebagian siswa yang menggunakan alat
komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan.
4.
Banyak siswa yang menyimpan hal-hal
yang berbau pornoaksi dan pornografi.
5.
Siswa tidak gagap teknologi, siswa
dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih
produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana
komunikasi yang memudahkan urusannya.
6.
Siswa dapat mencari materi dengan
search lewat handphone meskipun berada dalam lingkungan kelas saat jam
pelajaran tanpa perlu ke laboratorium TIK.
BAB III
METODE PENELITIAN
Guna mendapat data yang valit, maka
digunakan metode sebagai berikut:
a. Pendekatan masalah
Pendekatan
yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah peran remaja yakni
menelaah permasalahan berdasarkan peran handphone
dalam kehidupan remaja.
b. Studi pustaka
Penelitian
ini dilakukan dengan metode studi pustaka, yaitu dilakukan dengan cara menggali
informasi dan berbagai sumber pustaka seperti buku dan internet.
c. Teknik pengumpulan data
ü Kuisioner
Yaitu
dengan cara memberikan atau menyebarkan sejumlah lembar kertas yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden.
d. Analisis data
Setelah
data terkumpul dan diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan:
ü Deskriptif
Yaitu menjelaskan, menggambarkan
secara umum data sebagaimana diperoleh dalam penelitian.
e. Populasi sampel
Dalam
penelitian ini populasi yang saya ambil adalah siswa siswi SMA N 1 SEWON kelas
XI IPA 1 dan XI IPA 2.
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian ternyata 100% siswa memiliki handphone. 40% siswa memiliki handphone Nokia sedangkan 60% siswa lainnya memiliki
handphone dengan merek lain misalnya Samsung, xp, dan nexian. Jenis
handphone yang paling banyak dimiliki yaitu GSM. Rata-rata siswa sudah memiliki
handphone sejak masih duduk di bangku SMP, mereka mendapatkan handphone
tersebut dari orang tua mereka yang memang mempercayakan anak mereka untuk
memiliki handphone.
Pada umumnya mereka memiliki satu buah handphone. Banyak dari
mereka berpendapat bahwa memiliki handphone adalah perlu. Alasan mereka
perlu memiliki handphone adalah untuk mempermudah komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari handphone tidak
mengganggu aktifitas mereka. Namun ada pula sebagian dari mereka yang terganggu
dengan handphone yang mereka miliki, misalnya mereka menjadi keasikan bermain game
atau SMSan. Dan sering kali kita mengalami atau melihat ketika ada
guru yang menerangkan atau dalam proses belajar mengajar ada siswa yang sedang
memainkan handphone mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang memberikan
manfaat bagi remaja atau siswa itu sendiri.
Ø Contoh positif dari penggunaan handphone oleh
remaja:
1. Mempermudah berkomunikasi untuk menyambung silaturahmi
(pesan dan telepon).
2. Sarana untuk mencari kebutuhan informasi (internet).
3. Membantu proses pembelajaran.
4. Sarana untuk hiburan (permainan, audio, video).
Ø Contoh negatif dari penggunaan handphone oleh
remaja:
1. Sebagai alat untuk menyimpan hal-hal yang mengandung
asusila.
2. Sebagai sarana
untuk saling berlomba menunjukkan prestise.
3. Penggunaan tidak
sesuai dengan kondisi. Misalnya saat proses belajar mengajar
sedang berlangsung menggunakan handphone untuk smsan dengan pacar.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Salah satu
teknologi yang saat ini sedang trend dan telah merakyat bagi masyarakat Indonesia adalah handphone.
Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.
Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone
juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.
2. Handphone kini bukan
lagi sekadar alat untuk berkomunikasi saja tetapi juga sebagai gaya hidup,
penampilan, dan trend.
3. Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone
begitu menakjubkan sehingga
menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan
segala peradaban dan kebudayaannya terutama terhadap remaja.
4. Handphone semakin
memanjakan kita dengan berbagai teknolgi yang diterapkan. Dan semakin beragam
pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih.
5. Sering kali handphone
mengalihkan aktivitas seorang pelajar yang seharusnya belajar sebagai tugas
utama.
6. Fungsi Handphone
tidak digunakan sebagaimana mestinya akan tetapi malah disalah gunakan oleh
berbagai pihak.
7. Dan banyaknya
sisi negatif yang ditimbulkan dengan adanya handphone.
B. SARAN
1. Fasilitas
canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya
dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya.
2. Sebagai seorang
remaja hendaknya lebih mengutamakan belajar.
3. Penggunaan handphone
yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka sebaiknya remaja
yang sering menggunakan handphone mengurangi intensitas penggunaannya dan
menggunakan seperlunya saja.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
0 komentar:
Posting Komentar